Badan Kepegawaian Daerah

JAKARTA – Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara menggelar rapat untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan electronic government (e-gov). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Majapahit kantor Kementerian PANRB itu, keduanya sepakat untuk bersinergi dan membentuk tim untuk mengakselerasi salah satu program percepatan reformasi birokrasi ini.

Menteri Yuddy mengaku optimis, sistem e-gov bisa dilaksanakan dengan baik. Apalagi  program ini sudah didukung oleh Presiden joko Widodo. “Pak Presiden lebih menyukai sesuatu yang praktis dan detail. Apa manfaatnya, apa perubahan yang dirasakan? Misalnya dari sisi pemerintahan, dalam konteks G to G sekarang, bagaimana nanti setelah diimplementasikan?”, ujarnya saat rapat koordinasi bersama Kemenkominfo di Jakarta, Rabu (30/9).

Yuddy mengatakan,  optimis program ini akan terlaksana dengan baik. Apalagi waktu saya ke Korea, pejabat di sana bilang kalau Indonesia akan mudah mengimplementasikan, karena sudah ada infrastrukturnya. “Tinggal bagaimana membangkitkan human interestnya,” kata Yuddy. 

Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Rini Widyantini mengatakan, dalam pelaksanaan e-gov, Kementerian PANRB membuat perumusan dan sinkronisasi, serta koordinasi terhadap pelaksanaan kebijakan e-gov. Namun, Kementerian PANRB tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus di-support oleh Kementerian Kominfo mengenai pelaksanaan pembangunan sistem dan infrastruktur e-gov. “Kemenpan lebih pada membangun tata kelola business process-nya. Sedangkan Kominfo lebih kepada pembangunan sistem dan infrastruktur,” kata Rini.

Rini menambahkan, e-gov yang saat ini sedang digodok oleh pemerintah bukan berbicara mengenai teknologi, tetapi suatu sistem tata kelola pemerintahan yang membentuk kemudahan dalam melaksanakan reformasi birokrasi.  Dengan e-gov akan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan pemerintah, menghadirkan negera pada setiap level. “Pemerintah dengan mudah hadir di tengah masyarakat, begitu juga antar pemerintah,” kata Rini.

Menkominfo Rudiantara sependapat, e-gov bukan berbicara mengenai teknologi tetapi bagaimana pemerintah melakukan reformasi birokrasi. Menurutnya, e-gov merupakan alat untuk memperbaiki reformasi birokrasi dalam konteks melayani masyarakat., sehingga pelayanan meningkat.

Dalam e-gov, ada tiga sasaran yaitu pemerintah kepada pemerintah, pemerintah kepada pelaku bisnis, dan pemerintah kepada masyarakat sipil. Menurutnya, ujung tombak dari pelaksanan e-gov berada pada Kementerian PANRB karena yang menentukan pelayanan mana saja yang harus lebih baik. “Kemenpan harus merevieu proses bisnisnya. Kominfo yang teknisnya,” kata Rudi. (Sumber: MENPANRB)

01 Oktober 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD