Badan Kepegawaian Daerah

SURABAYA - Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mendorong para inovator prlayanan publik yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi internasional, United Nation Public Services Award untuk benar-benar mempersiapkan diri. Keberhasilan dua inovator menjadi juara dan tiga finalis UNPSA 2015 diharapkan menambah semangat apatatur negara di tanah air dalam meningkatkan kualitas pelayanannya.

Motivasi itu disampaikan Yuddy dengan menyambangi peserta bimbingan teknis terhadap Top 40, Top 25 dan Top 9 inovasi pelayanan di Surabaya, Jumat (28/08). Kehadiran Menteri didampingi Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini, serta Gubernur Jatim Soekarwo.

Meski dijadwalkan memberikan pengarahan, tetapi Yuddy sengaja tidak menyampaikan sambutan. Menteri justru berbaur dengan para pesrta dan mengajaknya untuk foto bersama. "Ayo kita foto bersama saja. Supaya dapat semua, kita bagi tiga," ujarnya setibanya di ruang pertemuan di lantai 8 kantor Sekda Provinsi Jatim.

Tak lupa Menteri menyalami para peserta bimtek, yang datang dari berbagai daerah. "Terimakasih atas kerja keras saudara-saudara. Kita harus optimis, bahwa aparatur negara mampu memberikan pelayanan berkualitas," sergahnya.

Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono mengatakan, bimtek kali ini sengaja dilakukan di Surabaya, agar suasananya berbeda. Tahun lalu, imbuh Mira, kegiatan seperti ini dilakukan di Kementerian PANRB. Mira juga optimis tahun ini Indonesia akan kembali berbicara di kancah internasional dengan menambah jumlah peserta yang akan menjadi juara UNPSA.

Gubernur Soekarwo yang turut mendampingi Menteri juga merasa senang karena pelatihan yang berlangsung dua hari, Kamis - Jumat (27-28 Agustus 2015)  itu diselenggarakan di kantornya.

Meski harus terbang kembali ke Jakarta pukul 10.10, toh Yuddy masih menyempatkan berkunjung ke Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sidoarjo. Beberapa kurungan (kandang) burung tergantung di ruangan itu sempat mengundang perhatian sang Menteri. " Ini tidak pakai battrey kan Pak Bupati," sergahnya yang disambut tawa oleh segenap pengunjung.

Tampaknya, Yuddy juga punya pengalaman bahwa banysk burung yang dijual di pasar suaranya bagus, tetapi ternyata dipasangi battrey dan suara yang keluar adalah rekaman.

Setelah berkeliling dan berdialog dengan pengunjung dan petugas, perhatian Yuddy tertuju ke sebuah etalase di pojok ruangan. Di tempat itu dipajang berbagai produk pengusaha kecil dan menengah (UMKM), mulai dari tas, dompet, sepatu dan lain-lain. "Tas Ini bagus, saya beli untuk Ayesha " ujarnya sambil tak henti-hentinya memilih produk berwarna ungu dan menyerahkan ke Mirawati Sudjono yang terkenal dengan panggilan Ibu Ungu.

Saat ditanya wartawan, Menteri mengatakan bahwa pelayanan di Sidoarjo sudah berjalan dengan baik. "Bukan berarti harus puas, tetapi harus ditingkatkan terus kualitasnya," imbuh Yuddy. (Sumber: MENPANRB)

28 Agustus 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD