Jakarta-Humas BKN, Membahas pelaksanaan Assessment Center tidak lepas dari pertanyaan bagaimana cara melakukan dengan lebih baik, lebih cepat dan dengan anggaran yang lebih efisien. Arahan ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ruang Data lt. 2 Gd. I BKN pusat Jakarta, Kamis, (6/8). Kegiatan yang berlangsung Kamis-Jumat (6-7/8) tersebut dihadiri pula Sekretaris Utama (Sesma) Usman Gumanti, Kepala Pusat (Kapus) Penilaian Kompetensi ASN Ahmad Jalis, seluruh Kepala Kantor Regional (Kakanreg) BKN, dan unit kerja terkait dilingkungan BKN.
Bima menuturkan bahwa untuk dapat membuat Assessment Center menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih murah diperlukan standardisasi kompetensi yang dimiliki Assesor. selain itu, metodologi yang digunakan dalam melaksanakan Assessment Center juga perlu distandarkan, “Karena metodologi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda juga” tegasnya.
Lebih lanjut Bima menyatakan bahwa apabila semua sudah terstandardisasi, tinggal memikirkan anggarannya apakah dari Pemerintah Pusat atau masing-masing instansi dan tentunya instansi mana saja yang akan terlibat dalam pelaksanaannya. “Mengingat jumlah pegawai yang akan diuji melalui Assessment Center sangat besar, tidak mungkin dilaksanakan oleh Puspenkom sendiri. Diperlukan juga adanya distribusi tugas kepada Kanreg BKN, atau juga dapat bekerja sama dengan lembaga penyedia Assessment Center yang telah disertifikasi BKN“ pungkasnya. (sumber: bkn.go.id)
10 Agustus 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD