Badan Kepegawaian Daerah

Padang.- Selasa (28/7) Seiring kemajuan Teknologi dan Informasi, saat ini setiap berita dan informasi dapat di peroleh hanya dalam hitungan detik. Baik itu kejadian di dalam daerah, antara daerah bahkan antar negara dan benua. Berita dan informasi tersebut dapat diperoleh dengan menggerakkan jari anda pada piranti elektronik atau gadget yang banyak dijual dipasaran.

Tak ketinggalan, mulai dari usia sekolah TK hingga usia lanjut saat ini diprediksi hampir 60% memiliki gadget dan telah mampu mengoperasikannya. Gadget dengan basis aplikasi android standar dipasaran sudah bisa di peroleh dengan harga 1 jutaan. 

Kemajuan teknologi informasi ini, memaksa setiap manusia "melek" teknologi, "melek" situasi sosial, politik dan sebagainya. Tak ketinggalan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), saat ini dituntut mampu melek teknologi dan harus bisa mengoperasionalkan alat-alat komunikasi dan informasi. Agaknya kita harus membuka pintu revolusi teknologi sekarang juga, tidak ada cerita setiap ASN tidak memahami media komunikasi sederhana seperti Handphone dan Komputer. 

Dengan media tersebut diharapkan setiap ASN dituntut berperan dan mampu menjadi penonton sekaligus pemain dalam lalu lintas informasi baik itu dalam kapasitas kedinasan maupun untuk pribadi. Dalam hal kedinasan misalnya, guna menuju birokrasi yang tanpa kertas/Papperless bureaucracy mengharuskan adanya komunikasi dan pengiriman surat/dokumen melalui internet dengan nama elektronic mail (e-mail). Bahkan alat semisal faximili sudah jarang digunakan saat ini. 

Munculnya perkembangan teknologi baru dalam dunia komunikasi dan informasi akan menganulir sendiri peralatan-peralatan elektronik yang tidak kompatible lagi dengan zamannya. Kita ingat media Pager dan wartel yang pada masanya saat itu memengang peranan penting sebagai sarana utama dalam komunikasi. Namun saat ini telah  dikalahkan oleh Handphone yang mampu mengakomodir komunikasi secara lisan maupun tulisan.

Dan dalam perkembangannya Handphone konvensional sudah dimakan zaman dan ditinggal pemiliknya yang beralih pada teknologi smartphone, banyak aplikasi pada media smartphone yang mampu memberikan informasi dan komunikasi baik secara dua arah maupun berkelompok. Smartphone dipilih lantaran mampu  memberikan informasi aktual dan real time, bisa berkomunikasi dua arah dan massal.

Berkaitan dengan Manajemen Kepegawaian, kedepannya Smartphone  bakal dijadikan media komunikasi dan informasi pelaksanaan tugas kedinasan. Dengan Smartphone bisa mengakses kepentingan kedinasan secara langsung dan personal. Misalnya saja Antar BKD dan BKN se-Indonesia telah dirancang sebuah forum yang bernama "Forum Komunikasi BKN Instansi" untuk mempermudah koordinasi pelaksanaan tugas kedinasan. 

Tak tinggal demikian, BKD Provinsi/Kabupaten dan Kota se Indonesia sudah mampu membangun media komunikasi dan informasi berbasi teknologi internet dengan situs masing-masing yang mampu terhubung dengan setiap ASN di lingkungannya. Seperti contoh Situs BKD Provinsi Sumatera Barat www.bkd.sumbarprov.go.id merupakan cikal bakal media komunikasi kedinasan dan personal ASN yang dapat diakses melalui laptop dan android. Situs BKD Provinsi Sumatera Barat tersebut tengah dirancang agar bisa melakukan pelayanan kepegawaian secara elektronik dalam 24 Jam penuh. Untuk kelanjutan pengembangan teknologinya, Dery Irwan, Selaku Kasubbid Informasi kepegawaian mengaku tengah mengebut sistem informasi dimaksud hingga berdiri sebuah sistem informasi yang dapat diakses hanya dengan telunjuk.

Selain situs SKPD tersebut, BKD juga mempunyai media komunikasi melalui aplikasi android lainnya seperti pada Whatsapp yaitu Media Komunikasi PNS BKD". Aplikasi ini dibangun untuk mempersingkat komunikasi dan penyampaian informasi antara pimpinan dan bawahan. Tak hanya itu dengan Aplikasi sejenis seperti Blackberry Messenger, Facebook, Line dan lainnya tak ketinggalan digunakan untuk komunikasi dan penyampaian informasi. (Robby Rivelino)

 

28 Juli 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD