Badan Kepegawaian Daerah

Jakarta-"Apakah seseorang bisa diangkat menjadi CPNS tanpa tes? tanya Nanang Budiarto, salah seorang siswa SMKN 1 Bantul yang melakukan Study Tour ke Badan Kepegawaian Negara Pusat Jakarta, Kamis (11/12). Dalam audiensi dengan siswa dan guru SMKN 1 Bantul tersebut, Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat Herman, serta Kepala Bagian Keprotokolan Sumardi menjelaskan berbagai peran dan langkah strategis BKN dalam melakukan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Menjawab pertanyaan tersebut, Herman menegaskan bahwa seorang pelamar dapat menjadi CPNS jika ia lulus dan mendapat nilai tinggi dalam tes, baik berupa Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). TKD meliputi Wawasan Kebangsaaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Skala Kematangan. Ada pun TKB adalah tes khusus/spesifik terkait formasi jabatan yang dipilih seorang pelamar. Dengan demikian, tidak mungkin seseorang bisa diangkat menjadi CPNS tanpa tes. Selain itu, tidak ada "titipan" atau pun jalur khusus" dalam penerimaan CPNS, tandasnya. Hal ini dikarenakan TKD dilaksanakan berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN yang transparan, obyektif, akurat, dan kredibel. Bahkan TKB bagi para pelamar CPNS BKN juga menggunakan CAT BKN, baik di pusat maupun 12 kantor regional (kanreg) BKN.


Sementara, Sumardi menjelaskan bahwa penerimaan CPNS berdasarkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Kepegawaian yang ditentukan BKN, termasuk penetapan formasi, analisis beban kerja (ABK), dan analisis jabatan (anjab). Beliau pun menggarisbawahi bahwa SK Pengangkatan CPNS diterbitkan masing-masing instansi pemerintah dan ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di instansi tersebut. Usai diskusi, rombongan SMKN 1 Bantul yang dikomandoi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Muhammad Hanan juga memperoleh hands-on experience (pengalaman langsung) guna mencoba CAT BKN. Peluang emas ini bukan hanya dimanfaatkan para siswa, tapi juga para guru. Kami para guru pun ingin menjajal dan mencicipi CAT BKN, meski hanya sebatas simulasi, ungkap Muhammad Hanan. (sumber:BKN)

 

20 Agustus 2014 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD