Banyak cara yang dilakukan para oknum kejahatan untuk melakukan penipuan, salah satunya dengan menjanjikan kelulusan menjadi CPNS kepada masyarakat. Pelaku juga cukup paham bahwa proses pelaksanaan penerimaan CPNS dilakukan oleh lembaga teknis kepegawaian seperti BKN atau BKD, sehingga oknum sering mengatasnamakan pejabat-pejabat di lembaga tersebut.
Media untuk melakukan aksinya pun semakin canggih, para oknum juga menggunakan media internet untuk melakukan penipuan. Pelaku membuat website lembaga kepegawaian palsu untuk menjaring korban. Selain itu oknum juga membuat testimoni pada web resmi bahwa yang bersangkutan telah lulus menjadi CPNS berkat bantuan pejabat A yang tidak terjamin kebenarannya. Targetnya tentu saja para pengunjung website yang mencari informasi tentang penerimaan CPNS.
Website BKD Prov. Sumbar sendiri selama tahun 2015 ini sudah beberapa kali menerima pesan pada buku tamu yang berisikan testimoni penipuan tersebut. Bahkan oknum juga menyertakan nomor handphone yang bisa dihubungi. Untungnya website BKD Prov. Sumbar menggunakan system penyaringan, sehingga pesan-pesan yang masuk disaring dulu oleh admin sebelum dipublish. Isi pesan tersebut antara lain “Bpk.DR.SULARDI. MM beliau selaku DEPUTI BIDANG BINA PENGADAAN, KEPANGKATAN DAN PENSIUN BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar. Teman teman yg ingin seperti saya silahkan anda hubungi bpk DR.SULARDI.MM Tlp; 0813-4662-6222. Siapa tau beliau mau bantu”.
Menanggapi hal ini, Kasubid. Formasi dan Penataan Pegawai BKD, Robby Rivelino, SSTP. MPA menyampaikan, agar masyarakat tidak mudah percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan PNS. Proses penerimaan PNS hanya dilakukan pada jadwal dan system penerimaan yang telah ditetapkan secara resmi oleh Pemerintah. Di luar ketentuan resmi tidak dapat dijamin kebenarannya. Apalagi jika sampai ada pungutan biaya yang tentunya akan merugikan masyarakat, ujarnya.
24 Juni 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD