Sebagai negara berkembang, Indonesia dan Tiongkok memiliki beberapa persamaan dalam menghadapi masyarakat dan ekonomi. Dengan adanya pertemuan tersebut, kedua pihak saling mengutarakan kelebihan program-program yang dijalankan dan permasalahan yang dihadapi.
Pihak Tiongkok berharap terjalin kerjasama dengan Indonesia. “Saya berharap pertemuan kali ini menemukan titik terang di bidang mana kita bisa bekerja sama dan saling melengkapi,” ujar Wakil Direktur CAG Chen Li.
Chen Li menegaskan bahwa pemerintah pusat harus melaksanakan 3 hal untuk meningkatkan efektifitas pegawai negeri sipil. Yang pertama, kewenangan harus dilakukan dengan terbuka dan transparan. Selanjutnya, pemerintah harus jelas dan tegas mengenai apa yang tidak boleh dilakukan. Terakhir, setiap birokrat harus jelas mengenai tanggung jawab dan kewenangannya.
Menanggapi hal itu, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja menyambut hangat kunjungan kerja CAG dan membuka pintu lebar untuk menjalin kerja sama. “Tiga nilai tersebut menjadi pelajaran untuk kami dalam meningkatkan kinerja birokrasi,” tukas Setiawan.
Untuk lebih memperdalam kasus dan lebih meningkatkan pembinaan ASN, CAG mengundang Kementerian PANRB untuk studi banding ke negara tirai bambu tersebut. (Sumber: MENPANRB)
21 Mei 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD