Jakarta-Humas BKN, Assessment (penilaian) terhadap kompetensi pegawai merupakan kebutuhan esensial bagi instansi pemerintah untuk mengembangkan karier segenap pegawai. Jadi, aktivitas-aktivitas penilaian kompetensi yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) hendaknya dimaknai positif oleh PNS sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini ditandaskan Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN Ahmad Jalis saat membuka Assessment Kandidat Pejabat Administrator Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di lantai 7 gedung III BKN Pusat Jakarta,Senin (4/5). Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Untung Tri Basuki. Kegiatan assessment ini diikuti 30 pegawai Komnas HAM dan berlangsung Senin-Jumat (4-8/5) di BKN Pusat Jakarta.
Ahmad Jalis pun menuturkan bahwa pengembangan karier segenap pegawai hanya dapat berjalan optimal setelah dilakukan eksplorasi terhadap kompetensi pegawai melalui assessment yang sistematis.Penilaian kompetensi ASN merupakan hal yang penting nan fundamental agar instansi pemerintah mencapai visi dan misi yang ditetapkan, ujarnya.
Lebih lanjut Ahmad Jalis menggarisbawahi pentingnya penempatan dan pemberdayaan pegawai sesuai kapabilitas masing-masing. Dengan demikian, tidak ada pegawai yang termarjinalisasi di instansi pemerintah manapun, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Untung Tri Basuki mengutarakan bahwa Komnas HAM mengapresiasi kinerja Puspenkom ASN yang memfasilitasi terwujudnya the right man on the right place berdasarkan penilaian yang obyektif. Kami berharap agar para pejabat yang terpilih nanti bisa mengukuhkan eksistensi Komnas HAM dan menciptakan kinerja yang lebih baik lagi, tuturnya. (bkn.go.id)
04 Mei 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD