Jakarta-Humas BKN Diklat-diklat yang diselenggarakan harus bisa mengubah mindset (pola pikir)dan menunjang kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini penting agar ASN memiliki keberanian yang positif dan mempunyai kemampuan berpikir out of the box(kreatif). Arahan ini disampaikan oleh Wakil Kepala (Waka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam penutupan Training Of Facilitator diklat kepemimpinan bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Aparatur Sipil Negara Ciawi Jawa Barat, Jumat (24/4)
Bima pun menekankan bahwa para trainer perlu mempunyai berbagai kompetensi yang diperlukan untuk kelancaran diklat. Menurutnya, kompetensi dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti kompetensi dalam menghadapi perubahan dunia, apa yang terjadi di Indonesia, dan kompetensi memahami mandat yang dijalankan BKN.
Lebih jauh Bima menjabarkan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh para Trainer juga harus ditunjangkemampuan melakukan edukasi baik soft skill maupun hard skill. Dalam penyelenggaraan diklat teknis/kepemimpinan, seorang trainerperlu mengubah mindset peserta tidak hanya dikelas tetapi juga bisa diterapkan didunia luar, ucap Bima.
Pada kesempatan yang sama, Kapusdiklat ASN Pepen Julia Effendi
melaporkan bahwa diklat ini diselenggarakan dari tanggal 20 s.d 24 April
dengan diikuti 40 peserta dari BKN pusat, kantor regional dan kemitraan
BKN. Tim penilai dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyatakan
semua peserta dinyatakan lulus dengan nilai yang beragam.(bkn.go.id)
28 April 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD