Badan Kepegawaian Daerah

Jakarta-Tiga menteri dan istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid, menghadiri peringatan Hari Kartini di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketiganya yakni Menteri Koordinator Pemberdayaan Perempuan dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Mereka hadir sebagai bentuk dukungan untuk pencegahan korupsi yang dicanangkan oleh gerakan Saya, Perempuan Antikorupsi! (SPAK). Bersama mereka, hadir Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Taufiqurahman Rukie dan Pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto.

Perempuan adalah ibu, istri, dan bagian memberikan semangat gerakan anti korupsi, bukan hanya untuk dirinya, anaknya, dan suaminya, tapi masyarakat, ujar Menteri Puan dalam pidatonya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/4).

Menurut Puan, perempuan memiliki peran sentral dalam memberangus korupsi. Dengan demikian, perempuan diharapkan dapat membangkitkan jiwa gelora mencegah korupsi.

Selain itu, perempuan dituntut untuk mengembangkan kapasitas diri melalui perkumpulan kaum perempuan. Harus mengembangkan kemampuan berorganisasi, ujarnya.

Gerakan SPAK pertama kali disosialisasikan setahun lalu pada peringatan Hari Kartini sebagai gerakan sosial perempuan melawan korupsi. Tahun ini adalah peringatan ulang tahun pertama. Gerakan tersebut telah diikuti oleh sedikitnya 200 perempuan agen korupsi. Mereka terdiri dari ibu rumah tangga, aktivis, dan para profesional. (sumber: Kemendagri)

 

22 April 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD