Badan Kepegawaian Daerah

Jakarta, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Slamet Seno Adji memimpin acara Orientasi Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) Kementerian PPN/Bappenas, dengan memaparkan profil Kementerian PPN/Bappenas kepada CPNS Tahun 2015 yang berjumlah 18 orang.

Turut hadir beberapa Eselon II Kementerian PPN/Bappenas, seperti Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana, Yahya Rachmana Hidayat; Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan, Suharmen; Kepala Biro Umum, Wisnu Utomo; dan Kepala Biro Hukum, Emmy Soeparmijatun.

Dalam paparannya, Slamet Seno Adji menjelaskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian PPN/Bappenas dalam mensukseskan pembangunan nasional, serta perbandingan peranan antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Kementerian lain pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kementerian PPN/Bappenas dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK ditempatkan satu kelompok dengan Kementerian Sekretaris Negara dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Alasannya adalah tupoksi Kementerian PPN/Bappenas tidak semata-mata hanya untuk perencanaan ekonomi saja, melainkan juga membidangi urusan makro, ujar Slamet Seno Adji.

Selanjutnya, Slamet Seno Adji mengungkapkan beberapa keunggulan Kementerian PPN/Bappenas, terutama dalam hal penyusunan perencanaan yang lintas bidang dan lintas sektor; serta penjabaran program Nawa Cita dari presiden terpilih untuk lima tahun ke depan, yang telah dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Keunggulan kita adalah Kementerian PPN/Bappenas mencakup berbagai macam bidang dan sektor. Misalnya untuk bidang infrastruktur, kita menangani perencanaan pembangunan jalan nasional, masalah pertanian dan pengairan, dan pembuatan waduk, jelas Slamet Seno Adji.

Dalam kesempatan itu pula, beliau menjelaskan bahwa struktur Kementerian PPN/Bappenas terdiri dari lima puluh unit kerja yang dipimpin oleh para pejabat Eselon I dan II.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur perencana dalam menjalankan fungsi think-tank, Kementerian PPN/Bappenas memberikan program pendidikan S2 dan S3 bagi mereka yang telah memenuhi syarat.

Saat ini, Kementerian PPN/Bappenas mempunyai SDM yang berjumlah 857 orang, di antaranya 805 orang bekerja di Bappenas, dan 52 orang lainnya diperbantukan di berbagai Kementerian/Lembaga atas permintaan instansi yang membutuhkannya.

Di penghujung acara, Slamet Seno Adji menitipkan pesan kepada CPNS. Diharapkan para CPNS 2015 tidak hanya work hard, tetapi juga work smart, agar kinerja yang dihasilkan juga maksimal, pungkas beliau. (Sumber: Kem.PPN/Bappenas)

 

24 Januari 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD