JAKARTA--Kepala Bidang Perencanaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Syamsul Rizal mengaku, pihaknya sering menghadapi banyak kendala dalam penetapan formasi CPNS di daerah.
Pasalnya, banyak kepala daerah yang menolak formasinya dibuka untuk pelamar dari luar daerah.
"Penetapan formasi selalu alot karena setiap daerah beda problem. Ada yang menerima pelamar dari luar dan banyak yang menolak pelamar dari daerah lain," kata Syamsul kepada JPNN, Senin (23/2).
Alotnya pembahasan itu, berimbas pada molornya setiap penetapan formasi CPNS. Meski banyak kada menolak putra di luar daerah, menurut Syamsul, pihaknya tidak bisa membatasi hak pelamar. Di dalam UU ASN, seluruh WNI berhak melamar CPNS di seluruh wilayah NKRI.
"Kalau formasinya ada, kenapa tidak menerima putra dari luar daerah? Jika pemda keberatan bisa membuat ketentuan sendiri misalnya memberikan ketentuan mengikat tidak bisa pindah selama beberapa tahun," tuturnya.
Syamsul mengimbau agar pemda lebih melihat kepada peningkatan profesionalisme pegawainya. Dengan adanya pelamar luar, kompetensi akan meningkat. SDM di daerah pun akan berupaya meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing dengan pelamar pendatang. (sumber: jpnn)
07 Januari 2015 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD