JAKARTA - Jumlah peserta kompetisi inovasi pelayanan publik mengalami
penambahan sangat signifikan, setelah waktu pendaftaran diperpanjang
hingga tanggal 15 Februari 2015. Hingga Jumat (06/03), tercatat sudah
ada 545 inovasi yang terdaftar melalui Sinovik, fitur yang ada di
website www.menpan.go.id.
Dibanding
tahun sebelumnya dengan 515 inovator, jumlah peserta tahun ini
mengalami peningkatan. Bahkan, menurut Deputi Pelayanan Publik
Kementerian PANRB Mirawati Sudjono, jumlah itu masih akan meningkat lagi
sampai batas waktu terakhir pendaftaran.
Dikatakan, dari 545
inovasi yang masuk terdiri dari 123 inovasi kementerian/lembaga, 105
inovasi pemerintah provinsi, 197 inovasi prmerintah kabupaten, dan 120
inovasi pemerintah kota. "Kami mendapat info, masih ada 800 lebih
inovasi yang masih berada di admin masing-masing. Kami memprediksi
tahun ini akan mengalami peningkatan dengan potensi mencapai dua kali
lipatnya dibanding tahun lalu,†ujar Mirawati Sudjono, kepada wartawan
di Jakarta, Jumat (06/02).
Diungkapkan, Kementerian PANRB sangat
mendorong agar setiap instansi di seluruh Indonesia untuk melakukan
inovasi minimal satu inovasi setiap tahunnya. Hal ini tercantum dalam
program one agency one innovation, yang artinya setiap instansi baik di
pusat maupun daerah wajib menciptakan minimal satu inovasi setiap
tahunnya.
Diharapkan instansi yang belum mengirimkan inovasinya
segera mengirimkan sampai tanggal 15 Februari ini. Jangan mengirimkan
di detik-detik terakhir, karena takut servernya hang. Kalau ada
kesulitan, kami siap membantu. Dan para innovator jangan takut kalah,
karena inovasi tidak ada yang jelek, tegasnya.
Lebih lanjut
dijelaskan, sesuai dengan jadwal, pada Bulan April mendatang sudah ada
hasil siapa pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2015 ini.
Sedangkan penganugerahan pemenang dilakukan saat penutupan Musrenbangas
seperti tahun lalu. Pemenang akan mendapatkan insentif, serta dibantu
untuk mengikuti kompetisi tingkat dunia yaitu United Nation Public
Services Award (UNPSA) tahun 2016.
Selain itu, lanjut Mira,
inovasi dari pemenang juga akan dibukukan dan diajak untuk mengisi
talkshow dimana-mana. Pemenang juga akan tampil di simposium pelayanan
publik UNPSA tahun 2016, dan diikutsertakan dalam kegiatan internasional
lainnya. (Sumber: MENPANRB)
05 Desember 2014 00:00:00 WIB | Post By: Admin BKD